Terkadang kita tidak harus menjadi orang yang baik selamanya. Ada saatnya kita bisa menjadi orang jahat. Bahkan lebih jahat daripada orang yang sudah menjahati kita. Namun, apakah kita tega untuk melakukannya? Terkadang kita tidak harus mendengarkan semua ucapan baik malaikat. Ada saatnya pulakita mendengarkan bujukan jahat iblis. Tapi, apakah kita mau untuk mendengarkannya? Terkadang kita tak harus ikut merasakan perasaan orang lain, ada kalanya kita menjadi orang yang egois. namun, mampukah kita melakukannya?
Jujur untuk semua hal dan pertanyaan diatas gue sendiri masih bingung. Haruskah gue menjadi orang benar-benar tidak peduli dengan sekitar? Ataukah gue harus diam dan membiarkan ketidakadilan itu terjadi pada diri gue. Mungkin kali ini postingan ue terlalu dramatis namun emang itu yang sedang gue alami. Gue kadang gak ngerti dengan sifat dan sikap orang disekitar gue. Ada yang awalnya baik, namun nyatanya jahatnya luar biasa mengakahkan Hitler. Ada yang awalnya jahat, namun nyatanya dia baik meyerupai malaikat. Lebay sih namun emang itu yang ada disekitar gue. Intinya gue lagi bingung dengan sekitar gue. Ketika gue berusaha baik dengan mereka, tapi usaha gue sama sekali gak pernah dihargai. Mereka bahkan sangat jahat saat gue baik. Dan sebaliknya, ketika gue jahat mereka berubah menjadi baik. Mereka labil sekali. Menurut kalian apa yang harus gue lakukan ditempat gue saat ini? Gue harus diam dan terinjak atau gue harus berontak?
Pernah gue mengalah, tapi pada akhirnya mereka menginjak-injak gue. Pernah gue berontak, tapi mereka menenangkan gue. gue bingung... :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar