Namaku Mentari Agnes Wahyujati, teman-teman
biasa memanggilku agnes. Umurku 18th. Aku tinggal bersama orangtuaku dan dua
saudaraku. Yang masing-masing sudah menikah. Kakak pertamaku bernama Bimo
Subandrio (Bimo),dan kedua Tri Ajik Bimantara (Ajik). Masing-masing sudah
menikah dan memiliki 1 anak. Bimo sudah tidak menjadi satu rumah dengan aku dan
orangtuaku. Sedangkan Ajik masih menjadi satu dengan aku dan orangtuaku. Aku
kelas 3 SMK. Bersekolah di SMK N 3 Wonosari. Di sekolah banyak teman yang care
denganku. Namun, namanya baru beranjak remaja masalah sedikit saja dengan teman
dapat menghancurkan sebuah hubungan persahabatan. Saat ini aku sendiri
merasakan ketidakterbukaan antara aku dan teman satu kelasku. Sebenarnya teman
cewek satukelasku hanya berjumlah 7 orang. Namun mereka memiliki sifat ngegeng.
Jadi jika salah satu dari mereka membenciku maka semua juga ikut membenciku.
Aku sendiri tidak tahu mengapa mereka seperti itu. Terkadang mereka tiba-tiba
mendiamkanku tanpa aku tahu masalah yang sebenarnya.
Terlepas
dari masalah sifat teman-temanku yang tidak menentu tersebut. Aku masih
mempunyai harapan kepada salah seorang yang sampai saat ini aku masih
mengharapkan kesetiaannya. Orang itu cowok bernama Sasmita Eka Nugraha,atau
teman-temannya sering memanggil dengan sebutan Penyo. Aku sendiri kenal dengan
Mas Penyo berawal dari saat aku nonton konser Endank Soekamti di Kridosono.
Saat itu aku tidak mempunyai teman nonton. Dan akhirnya aku putuskan untuk
menghubungi Mas Penyo via SMS dan telfon. Dan beruntungnya, Mas Penyo bersedia
menemaniku dan menjagaku saat konser Endsoe berlangsung. Sungguh terharu. :”)
Sekian
lama kenal dengan Mas Penyo, aku semakin tahu sifat dan sikapnya. Sampai pada
suatu ketika Mas Penyo berani mengungkapkan isi hatinya..ciitcuitt.. J
Saat itu aku baru saja pulang dari kegiatan kemah dari
sekolah. Tanpa pikir panjang lagi,aku yang memang suka dengan kepribadiannya
langsung menerimanya.. J
Dan akhirnya tepat tanggal 22 juni 2011 disepakati
sebagai hari jadianku dengan Mas Penyo. Dan sekarang, sudah 1th 3bulan aku dan
Mas Penyo berjalan dengan diiringi konflik-konflik kecil yang memang sewajarnya
dialami oleh pasangan yang dimabuk asamara.ahiihiihii... J
Begitu
beruntungnya aku mempunyai kekasih yang setia. Namun tak kadang aku sering
menodai kesetiaan itu dengan suka dengan cowok lain, walaupun memang aku tidak
sampai menjalin hubungan yang lebih dari teman dengan cowok yang aku suka itu.
Karena aku masih percaya dengan hukum karma. Bolehlah kalian katakan akunkatrok
ataupun norak masih percaya saja dengan hal-hal seperti itu. Namun nyatanya hal
tersebut sering terjadi padaku sebelum aku kenal dengan Mas Penyo. Dan itu
membuatku lebih kuat untuk mencintai Mas Penyo.
Sebenarnya
banyak perbedaan yang ada antara aku dengan Mas Penyo. Antara lain adalah
perbedaan kepercayaan. Yaa, agama. Perbedaan ini yang kadang membuat aku
merenung dan berpikir, bisakah aku nanti bersanding dengan Mas Penyo?.
Pertanyaan itu sering terlintas dalam otakku. Yang kadang membuatku tertekan
dengan perasaanku. Bagaimana tidak, sisi lain aku mencintainya dan ingin
bersanding dengannya, tapi sisi lain perbedaan itu yang membuat orangtuaku dan
juga orangtuanya tidak setuju dengan hubungan ku dan Mas Penyo. Yaa, memang aku
belum waktunya mikirin pernikahan, tapi umur Mas Penyo sendiri sudah seharusnya
mikir ke arah situ. Dan apakah Penyo mau nunggu aku sampai aku sukses dulu.
Entahlah.
Sebenarnya
untuk saat ini aku belum mau mikir lebih jauh tentang masalah percintaan. Toh
aku masih sekolah, dan sebentar lagi aku ujian. Penentu masa depanku nanti
bukan masalah cinta saja, walaupun bisa dikatakan cinta juga penting dalam
kehidupan ini. tapi tunggu dulu buat aku. Aku sendiri kadang masih bingung
untuk menafsirkan arti cinta itu sendiri. Kadang apa yang aku rasakan kepada
seseorang kalo aku suka padanya itu aku artikan cinta, tapi apakah itu yang
dinamakan cinta bisa datang dan pergi seenaknya dalam kurun waktu yang singkat?
Aku rasa bukan seperti itu. Bagaimana
denganmu? J
Lalu apa
arti cinta yang sesungguhnya? Akupun tak tau, kenapa cinta itu bisa kita
rasakan,kenapa juga cinta itu indah dan juga kenapa cinta itu menyakitkan? Aku
kadang tersenyum dan tertawa lepas saat bersama dengan Penyo, apa karena cinta?
Dan tak jarang bagiku sering menangis saat bersama Penyo, apa itu juga karena
cinta? Tapi kadang kala bukan hanya dengan Penyo saja aku rasakan seperti itu.
Jadi apa itu cinta?
Kalo
kita bicara tentang cinta memang gak ada ujungnya. Apalagi jika kita cari tau
arti cinta. Gak ketemu-ketemu juga. :D. Jadi sudahlah berhenti untuk bicarakan
arti cinta. Karena cinta itu memang teka-teki yang akan ketemu jawabannya nanti
kalo sudah tiba waktunya kita tau arti cinta itu. Karena cinta itu indah pada
waktunya.. cieeeeeeee.. :D
Lahhh,
sekarang kita mau ngomongin apa? Yang pasti bukan ngomongin orang, karena itu
dosa. :D. Ohhh, ya ngomong-ngomong soal dosa nih, berarti ngomong soal agama
juga to? J. Tadi didepan udah aku singgung tentang agama. Tentang perbedaan
agamaku dengan Penyo. Yaaa, aku beragama Kristen sedangkan Penyo Islam. Namun
disini aku gak akan bahas tentang perbedaan itu, karena aku juga gak tau
bedanya. Yang aku tau ya cuma agamaku. J. Emang ada apa
dengan agamaku? Yaaa, gak ada apa-apa :D, aku cuma mau cerita aja sedikit
tentang aku dan pengalaman hidupku yang aku yakin itu karena kasih kuasa
Tuhanku. Makanya aku bisa merasakan cobaan-cobaan hidup. Wahh, kata-kataku
terlalu tinggi yaa.. :D
Tapi ya
memang itu, namanya manusia pasti hidupnya juga akan penuh dengan cobaan. Gak
taulah maksud Tuhan itu apa?kenapa manusia diberi cobaan segala. Bukannya
manusia pertama ( Adam dan Hawa) udah melanggar perintah Tuhan, jadi kenapa
Tuhan masih juga mikirin manusia..huuussss. apa yang aku kata ini sodara.. :D
Begini sodara, kenapa Tuhan masih kasih kita cobaan? Itu
karena Tuhan mengasihi kita. Wahhh, kita wajib bersyukur kan, kita manusia yang
berdosa, gak ada artinya, tapi Tuhan masih aja mengasihi kita. Jadi gak ada
alasan buat kita untuk tidak mengasihi Tuhan. Karena Tuhan lebih dulu mengasihi
kita. J
Sebenarnya
aku ada cerita sih, tapi aku binggung mau mulai dari mana. J. Begini, selama ini aku sering merasa sendiri, merasa sepi, kadang aku
berimajinasi kalo aku tidak seperti ini, berimajinasi kalo aku hidup di tempat
yang penuh dengan keramaian, dan kesenangan duniawi. Yang paling parah adalah
ketika aku merasa hidupku ini tidak adil. Kenapa aku merasa seperti itu? Akupun
juga gak tau kenapa seperti itu. Dan aku tau kalo hal itu salah. Perasaan itu
salah. Namun itlah yang terjadi dalam diriku. Sampai pada hari minggu
(13/01/13) aku bertemu dengan Om Hendrik. Aku pribadi tidak mengenal siapa Om
Hendrik itu. Yang aku tau dia orang sukses dari jakarta yang Tuhan kirim untuk
menyadarkan aku dari cara hidupku yang lama itu. Berawal dari salaman selesai
ibadah raya minggu di gerejaku. Beliau mengajakku ngobrol. Dan itu hanya
singkat, beliau berdoa dan tumpang tangan atasku. Dalam doanya itu aku dengar
kira-kira seperti ini :
“ Bapa aku percaya anakMu ini tidak pernah Engkau
tinggalkan,jangan Engkau biarkan anakMu ini merasa kesepian,merasa sendiri. Dan
Tuhan sertai anakMu ini denngan RohMu. Jangan biarkan anakMu ini melakukan hal
yang tidak benar. Jaga anakMu ini Tuhan. Aku berkati anakMu ini. aku berkati”.
Begitu kira-kira doa itu Om Hemdrik ucap kepada Tuhan untuk mendoakan aku. Dan
yang membuat aku aneh adalah 1. Kenapa Om Hendrik tau yang aku rasakan selama
ini? 2. Kenapa Om Hendrik berdoa untuk aku? 3. Setelah doa itu aku jadi lebih
tenang dan takut untuk berimajinasi tentang hidupku ini. dan aku baru tau kalo
Om Hendrik dari tadi mengamati, itu sih kata mamiku. Aku tidak memperhatikan.
Tapi yang jelas saat ini aku merasa takut untuk melakukan hal yang selama ini
aku lakukan. Namun memang sulit untuk berbuat hal yang berkenan dihadapan
Tuhan. Tapi aku mau belajar untuk menjadi berkenan bagi Tuhan.
Tapi
mampukah aku Tuhan?mampu, kamu mampu nes. J. Saat ini aku masih sulit untuk memaafkan orang yang
sudah menyakitiku. Dan itu memang bukan hal yang mudah. Namun aku terus mencoba
memaafkan. Walau membutuhkan proses yang lama. Namun aku percaya Tuhan akan
membuang rasa sakit hatiku itu dan akan segera menggantikan rasa saling
menyayangi sesama manusia. Jujur aku rindu dipakai Tuhan untuk melayani Tuhan.
Dipakai lebih dalam lagi. Lebih dekat lagi dengan Tuhan. Amien J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar