Jelas sudah semua tentang
perasaan ini. Semakin hari semakin terlihat bahwa memang aku tak mampu lagi
melawan semua sendirian. Namun aku sadar siapa aku sekarang. Aku hanyalah masa
lalumu yang akan segera kau lupakan. Begitupun dirimu. Hanya saja ada bedanya.
Kau tak akan mudah kulupakan. Banyak hal yang sudah aku lalui bersamamu.
Sedih,senang,susah,bahagia semuanya pernah kurasakan bersamamu. Banyak hal yang
ku dapat darimu. Sayang,cinta,perhatian,semuanya aku dapatkan darimu. Dan hal
itu yang membuatku sulit melupakanmu. Karena memang kamu tercipta bukan untuk
dilupakan. Pahamilah itu.
Tapi aku tau, dan aku
pahami bahwa kau tercipta bukan untuk disampingku saat ini. namun aku percaya
yang namanya keajaiban. Kalau keajaiban itu berpihak padaku, aku mau keajaiban
itu adalah kamu. Dan aku tak akan berhenti untuk berharap keajaiban itu ada.
Mungkin saja kau akan bersamaku nanti dimasa depanku. Aku sadar sekarang kau
tak kumiliki, namun itu membuatku semakin semangat untuk berlari mengejarmu
yang telah jauh meninggalkanku. Dengan semua tenaga dan semua cintaku, aku akan
terus menggapaimu.
Entah kapan kau akan
berada disisiku lagi, tapi yang jelas aku merasa kau adalah separuh dariku.
Sekalipun kau sekarang tak lagi bersamaku. Kau mungkin bisa tersenyum dan
tertawa bercanda bersama siapapun itu yang telah kau anggap sebagai
penggantiku. Namun sayang, kau lupa bahwa aku tak bisa pergi jauh dari pikiran
dan hatimu. Aku selalu ada dan akan selalu ada dimanapun kamu berada. Mungkin
kau tak sadari, karena kau sedang bahagia bersamanya. Tapi nanti saat kau tak
bersamanya. Saat kau sendiri, di ruangan yang hanya ada kau di dalam ruangan
itu. Kau akan merasakan aku ada disampingmu. Tepatnya dihatimu.
Aku memang merasa sakit
saat melihat kamu bersamanya. Hancur rasanya saat melihatnya memelukmu yang
seharusnya aku yang ada pada posisi itu. Aku yang harusnya memelukmu, bukan
dia. Aku yang harusnya menghapus air matamu saat kau menangis, bukan dia. Aku
yang harusnya mengantar-jemputmu kemanapun kamu pergi, bukan dia. Tapi aku
sadar saat itu aku terbatas. Itu juga yang membuatmu nyaman dengannya. Dia
selalu ada buat kamu, sedangkan aku? Aku tidak. Aku harus berada jauh tak didekatmu.
Dan aku pahami jika kau ingin meninggalkan aku karena kau butuh itu semua. Kau
butuh orang yang benar-benar bisa ada didekatmu setiap waktu. Sedangkan aku
tidak. Aku sadar.
Awalnya sulit buat aku terima
semua ini, tapi senyummu, saat aku melihat kau bersamanya sedang bahagia,itu menghancurkan
sekaligus menyejukkan hatiku. Aku sakit melihat dia memelukmu, tapi aku senang
melihat senyum yang telah lama tak kulihat itu mampu berkembang lagi dibibir
manismu. Yang membuat wajahmu semakin manis. Meski aku tau bukan aku yang mampu
membuat senyum itu kembali. Tapi mampu membuatku sedikit tenang, karena kamu
masih bisa tersenyum setelah semua masalah yang berat itu menimpa dirimu.
Yang mana masalah itu
karena aku. Itu juga yang membuat aku rela melepaskanmu bersamanya. Aku relakan
kamu dengan senyuman meski hati ini sudah tak berbentuk lagi. Aku sayang kamu,
tapi aku gak mungkin paksain rasa sayangku ini padamu. Mana mungkin aku tega
melihatmu terluka. Aku gak bakalan tega. Itu sebabnya aku lepaskan kamu bersamanya.
Karena aku sadar, kebersamaan aku dan kamu itu yang membuatmu terluka. Semakin
lama kamu bersamaku, semakin menganga pula luka dalam hatimu. Jadi bahagialah
kamu disana, bersamanya, dan selalu tunjukkan senyummu itu padaku sekalipun aku
sudah bukan milikmu. Dan satu hal yang perlu kamu ingat adalah aku
melepaskanmu, bukan melepaskan cintaku padamu. Karena itu tak mungkin bisa aku
lakukan. Aku tidak akan bisa dan mungkin tidak akan pernah bisa melepaskan
cintaku darimu. Karena cintaku padamu akan ku bawa sampai aku bertemu malaikat
yang akan mencabut nyawaku dari ragaku. Dan mungkin cintaku padamu akan ku bawa
ke surga.
Sehingga sekalipun aku
jauh darimu, namun aku masih menyimpan secuil kebahagiaanku. Untuk diriku
sendiri. Kebahagiaanku itu adalah mencintaimu tanpa henti meski waktu telah
berlalu. I LOVE YOU :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar