Rabu, 23 April 2014

STAND UP COMEDY DAN KEMAL PALEVI

Stand up comedy akhir-akhir ini lagi rame-ramenye di Indonesia. Banyak comica-comica baru yang bermunculan. Secara salah satu stasiun televisi mengadakan acara kompetisi comic. Dari acara ini lah comica muda bermunculan dan makin menambah rame stand up comedy di Indonesia ini. Tapi sob, kalian tau ga sih sejarah stand up comedybisa masuk ke Indonesia tuh gimana? oke fix gua kasih tau :D

Di Indonesia, Stand Up Comedy sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala. Nama-nama beken seperti (alm) Taufik Savalas, Butet Kertaradjasa dan Ramon P. Tommybens telah lama ada di Stand Up Comedy di Indonesia. Dan dari perkembangan terakhir, muncul nama nama baru lagi seperti Iwel, Pandji Pragiwaksono, Asep Suadji serta Raditya Dika.

Dulu Stand Up Comedy kurang mendapat respon yang dari masyarakat, mungkin pada saat itu masyarakat cenderung lebih suka akan "physical comedy" ketimbang Stand Up Comedy. Namun sekarang Stand Up Comedy hadir kembali untuk memberi alternatif hiburan di tengah semaraknya hiburan komedi yang kelihatannya hanya "begitu - begitu saja". Dan patut ditunggu, apakah Stand Up Comedy ini bisa bertahan lama mengingat ketatnya persaingan di bidang ini. Semoga "komedi berdiri" ini akan selalu mendapatkan tempat dalam hati para penikmat tawa di Indonesia.

Secara tradisi sebenarnya masyarakat Indonesia sudah mengenal Stand Up Comedy. Hanya saja mungkin dalam kemasan yang sedikit berbeda. Beberapa diantaranya adalah:

1. Dagelan Mataram misalnya, biasanya memulai acara dengan memunculkan seorang pelawak yang bermonolog; sebut saja misalnya Basiyo; setelah ger-geran antara lima hingga sepuluh menit, barulah format kelompok beraksi.

2. Pertunjukan ketoprak. Di pertunjukan ketoprak, khusunya pada segmen dagelan, seorang pelawak biasanya membuka komunikasi beberapa saat dengan penonton kemudian disusul interaksi dengan pelawak atau pemain lain.

3. Kesenian Ludruk. di pertunjukan ludruk; sesi Jula-juli, menampilkan pelawak tunggal yang selain menyanyikan lagu Jula-juli dengan syair-syair kocak yang terus-menerus diperbarui, juga bermonolog sambil menyelipkan bahan-bahan lucu di antara celetukan-celetukan ringannya.

4. Wayang. Meski wayang isinya tidak seratus persen mengenai komedi. Namun saat punakawan muncul, ki dalang selalu menampilkan sisi komedi. Ki dalang pada saat itu hampir bisa dikatakan berperan sebagaimana layaknya seorang comic.

nah itu tadi sedikit sejarah stan up comedy di Indonesia. kalo sejarah dunianya, yaaaa, panjang banget. lain kali aje gua posting lagi tentang sejarah stand up comedy di dunia :D
karena sekaramg gue mau cerita tentang salah satu comic di Indonesia. comic ini terbilang comica baru di dunia stand up comedy. Sebelumnya kita sudah mengenal Raditya Dika, nama itu bagi kita udah ga asing lagi. dan gue ga akan ngebahas Raditya Dika. :D

oke kita mulai dari perkenalan saja, siapakah comic yang akan saya ceritakan? jengg..jengg..jenggg (ini jadi kaya' sinetrom gini ya? :D)

taaaarrrrrraaaa... :D






ini dia comic ganteng yg absrud Kemal Palevi. dia ini mantan pacar gua (mimpiiii) :D. jadi Kemal ini adalah peserta SUCI season 2. Doi memang bukan juaranya, tapi kalo gua liat dan gua telusuri, doi lebih terkenal daripada the winner :D. muka mungkin yang menentukan.hahahaha.. Doi meraih juara 3 (yaaa, lumayan lah) :D. Kemal sebagai finalis SUCI season 2 perwakilan dari Jakarta. Doi mengaku keturunan Arab (muka lagi yang mempengaruhi) :D. mukanya emang Arab banget sih nih anak.
kalo menurut gua, Kemal tuh ga lucu, malah terbilang absrud banget. tapi karena ke-absrud-annya itulah yang membuat lucu :D. jadi kesimpulannya dia lucu kalo dia absrud banget. dan fenomena ini membawanya menjadi comic dengan jumlah fans yang terbilang banyak. bisa dibilang hampir menyaingi Raditya Dika -sebagai seniornya-.

hal ini tidak membuat Kemal menjadi sombong. Doi justru sangat bersyukur bisa sesukses sekarang ini. sebelum menjadi comica, doi pernah membintangi beberapa FTV dan film. dan setelah lulus dari SUCI season 2 doi membintangi beberapa film dan film tersebut membawa namanya semakin terbang tinggi. dan semoga semakin tinggi. Amin.

tapi kalo diliat dari cita-cita doi dulu, doi ga pernah punya cita-cita menjadi seorang comic. cita-cita doi dulu sangat mulia, doi bercita-cita sebagai dokter. eh, kok malah nyasar jadi comic. ya sudah lah itulah jalan kehidupan :D *apa banget sih gua*

oke lah, sekian postingan dari gua. kalo kurang ya udahlah, kalo lebih yaaa balikin dong :D :p



Jumat, 18 April 2014

Jalan Terbaik



            Beberapa hari ini sikap Neta berubah 180 derajat. Neta yang biasanya cerewet menjadi pendiam. Neta yang biasanya ramah, menjadi pemarah. Jangankan orang lain, Icha sahabatnya sendiripun bingung dengan sikap Neta. Entah apa yang membuat Neta berubah menjadi orang yang tidak dikenali oleh orang disekitarnya. Sudah beberapa orang yang sudah Neta bentak tanpa alasan yang jelas.
            “lo kenapa sih Net?beberapa hari ini marah-marah mulu?”tanya Icha pelan
            “apa sih lo?kepo banget!”jawab Neta ketus
Melihat jawaban Neta yang jauh dari harapannnya , Icha lebih memilih pergi meninggalkan Neta sendiri. Icha lebih memilih mengawasi Neta dari jauh. Dan beberapa teman lainnya pun sempat menanyakan perubahan sikap Neta padanya. Ia hanya mampu menjawab “aku gak tau” sambil terus tersenyum. Ya Neta dikenal sebagai pribadi yang ramah,ceria,baik,sopan,dan pandai. Namun entah angin apa yang mampu merubah Neta menjadi pendiam,pemarah,dan suka melamun. Bahkan ia menjadi tertutup, sangat tertutup.
            Sikap Neta yang berbeda ini membuat Icha penasaran. Ia mencoba mencari tahu apasebenarnya yang membuat Neta menjadi seperti ini. Icha pun mengikuti kemana Neta pergi. Dengan pelan-pelan Icha mengikuti langkah kaki Neta di bukit biasa Neta bertemu dengan Dewa. Dan benar saja, Neta bertemu dengan Dewa di bukit itu. Icha hanya mengawasi dari jauh,namun tetap mampu mendengarkan percakapan kedua sahabatnyatersebut. Dewa adalah pacar Neta, dan Neta adalah sahabat Icha sejak kecil. Maka Dewapun sudah Icha annggap menjadi sahabatnya.
            “gimana nih Wa?aku benar-benar bingung”kata Neta dengan nada gemetar
            “udah lah yank, kita jalani dulu aja. Nanti pasti ada jalan keluarnya kok, ga perlu terlalu dipusingin gitu, toh juga kamu harus konsentrasi di Ujianmu dulu kan?”kata Dewa sambil memeluk Net.
            “tapi apa kamu yakin kalo semua ini akan berakhir indah?”tanya Neta menatap mata Dewa
            “sayangku, percaya sama aku, semua ini akan indahpada waktunya”kata Dewa mencium kening Neta mesra.
Melihat kemesraan kedua sahabatnya itu, Icha sedikit tenang. Ia pun berjalan meninggalkan kedua sahabatnya itu menikmati kemesraan.
            Esok paginya, sikap Neta masih sama seperti hari-hari kemarin. Masih jutek dan mudah marah. Sikap ini yang membuat Icha bingung. Namun Icha tidak mempunyai keberanian untuk bertanya pada Neta. Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi, seperti biasa Neta segera melaju pulang ke rumah. Ternyata dirumah sudah menunggu mamanya. Sebenarnya Neta malas sekali ngobrol dengan mamanya akhir-akhir ini. Namun mau gak mau Neta harus tetap bersikap sopan dengan orangtuanya.
            “Neta, mama liat kamu semakin hari semakin lengket dengan Dewa. Apa kamu pacaran dengan Dewa?”tanya mama Neta sambil menyiapkan makan siang Neta.
            “ma,tolong ya,Neta tuh capek, mama ga usah bahas itu deh kalo akhirnya bakal berdebat”jawab Neta sewot
            “mama tuh Cuma mau kamu tuh dapet pasangan yang seiman sama kamu, kalo missal Dewa tuh mau balik agama,mama bakal setujuin hubungan kamu. Tapi kalo ga mau ya terpaksa kalian hanya berteman. Semua ini buat kebaikan kamu Net”jelas mama panjang lebar
Dengan segera Neta meninggalkan meja makan dan berjalan tanpa rasa peduli dengan omongan mamanya tadi menuju kamarnya. Meski mamanya memanggilnya terus,Neta tidak memperdulikannya.
            Paginya sudah dapat diduga oleh Neta,pasti dimeja makanpun mamanya akan membahas tentang hubungannya dengan Dewa. Maka Neta lebih memilih untuk menghindarinya. Ia segera menuju moilnya dan meluncur ke sekolahnya.
            “Net,kamu ga sarapan dulu?”tanya mama
            “sarapan di sekolah ma”jawab Neta singkat
Sebenarnya mama Neta sangat saying dengan Neta. Neta pun sayang dengan mamanya. Namun entah mengapa akhir-akhir ini hubungan keduanya sedang tidak baik. Pasalnya mama Neta tidak setuju kalau Neta pacaaran dengan Dewa. Neta dan Dewa sudah menjalin hubungan sejal Neta duduk dibangku kelas 1. Sekarang Neta sudah kelas 3. Bisa dihitung berapa lama Neta dan Dewa pacaran. Namun memang, ada perbedaan diantara mereka, yaitu agama. Neta beragama Kristen dan Dewa beragama Islam. Inilah sebanbnya mengapa mama Neta menantang hubungan mereka.
            Pulang sekolah Neta segera mel;uncur menemui Dewa. Sesuai janji,mereka bertemu di bukit biasa mereka janjian. Dengan semangat Neta menemui Dewa.
            “Wa,.”sapa Neta manja
            “hey sayang”balas Dewa sambil mencium kening Neta
            “ada apa sih kok tumben banget kamu ngajak aku ketemu, dan harus ketemu katanya”tanya Neta
            “Net..”ada suara keraguan dari suara Dewa
            “kenapa wa?kok kamuga seperti biasanya?”Neta curiga
            “aku capek Net”
            “capek?maksudnya?”Neta semakin ga mengerti
            “kita ga bisa ga kaya’ gini terus Net. Kita harus memutuskan,  mau dibawa kemana hubungan kita? Mama kamu menentang hubungan kita, mamaku pun juga menentang hubungan kita. Kita kan juga butuh restu dari mereka kan Net?”
            “ya, aku tau wa maksud kamu. Tapi kenapa? Kenapa kamu tiba-tiba ga semangat seperti ini wa?bukannya kamu yang dulu semangat mempertahanin hubungan ini?”air mata Neta mulai mengalir
            “aku ga tau Neta,aku capek. Aku merasa aku ditekan oleh pihak-pihak lain. aku ga tau itu siapa” jelas Dewa.
            “terus gimana?”Neta pasrah
            “gini Net, kita ga mungkin menentang orangtua kita kan? Apa salahnya kita ikuti kemauan orangtua kita?toh juga kamu ga mau kan jadi anak durhaka?”
            “jadi kita harus pisah?”
            “bukan pisah Net. Kita hanya mengakhiri hubungan pacaran kita. Tapi kita bisa jadi sahabat kan?kita bisa jadi kakak-adik kan? Neta aku sayang sama kamu, walau kita ga pacaran lagi tapi rasa sayang itu akan tetap ada buat kamu. Percaya sama aku.”Dewa mencium kening Neta
            “Cuma ini jalan terbaik buat kita Net,”air mata Dewa pun menetes
            “oke wa, tapi kamu janji, jangan pernah kamu lupain aku wa. Karena aku akan sullit untuk melakukan itu”pinta Neta
            “pasti sayang, itu halyang ga mungkin aku lakukan. Aku janji”Dewa memeluk Neta.
Pelukan itu mengakhir hubungan yang selama ini mereka rajut. Bukit itu menjadi bukti berakhirnya jalinan kisah cinta mereka berdua, namun menjadi saksi betapa tulusnya cinta mereka berdua.
TAMAT

dibalik sosok anes (tugas)

Namaku Mentari Agnes Wahyujati, teman-teman biasa memanggilku agnes. Umurku 18th. Aku tinggal bersama orangtuaku dan dua saudaraku. Yang masing-masing sudah menikah. Kakak pertamaku bernama Bimo Subandrio (Bimo),dan kedua Tri Ajik Bimantara (Ajik). Masing-masing sudah menikah dan memiliki 1 anak. Bimo sudah tidak menjadi satu rumah dengan aku dan orangtuaku. Sedangkan Ajik masih menjadi satu dengan aku dan orangtuaku. Aku kelas 3 SMK. Bersekolah di SMK N 3 Wonosari. Di sekolah banyak teman yang care denganku. Namun, namanya baru beranjak remaja masalah sedikit saja dengan teman dapat menghancurkan sebuah hubungan persahabatan. Saat ini aku sendiri merasakan ketidakterbukaan antara aku dan teman satu kelasku. Sebenarnya teman cewek satukelasku hanya berjumlah 7 orang. Namun mereka memiliki sifat ngegeng. Jadi jika salah satu dari mereka membenciku maka semua juga ikut membenciku. Aku sendiri tidak tahu mengapa mereka seperti itu. Terkadang mereka tiba-tiba mendiamkanku tanpa aku tahu masalah yang sebenarnya.
            Terlepas dari masalah sifat teman-temanku yang tidak menentu tersebut. Aku masih mempunyai harapan kepada salah seorang yang sampai saat ini aku masih mengharapkan kesetiaannya. Orang itu cowok bernama Sasmita Eka Nugraha,atau teman-temannya sering memanggil dengan sebutan Penyo. Aku sendiri kenal dengan Mas Penyo berawal dari saat aku nonton konser Endank Soekamti di Kridosono. Saat itu aku tidak mempunyai teman nonton. Dan akhirnya aku putuskan untuk menghubungi Mas Penyo via SMS dan telfon. Dan beruntungnya, Mas Penyo bersedia menemaniku dan menjagaku saat konser Endsoe berlangsung. Sungguh terharu. :”)
            Sekian lama kenal dengan Mas Penyo, aku semakin tahu sifat dan sikapnya. Sampai pada suatu ketika Mas Penyo berani mengungkapkan isi hatinya..ciitcuitt.. J
Saat itu aku baru saja pulang dari kegiatan kemah dari sekolah. Tanpa pikir panjang lagi,aku yang memang suka dengan kepribadiannya langsung menerimanya.. J
Dan akhirnya tepat tanggal 22 juni 2011 disepakati sebagai hari jadianku dengan Mas Penyo. Dan sekarang, sudah 1th 3bulan aku dan Mas Penyo berjalan dengan diiringi konflik-konflik kecil yang memang sewajarnya dialami oleh pasangan yang dimabuk asamara.ahiihiihii... J

            Begitu beruntungnya aku mempunyai kekasih yang setia. Namun tak kadang aku sering menodai kesetiaan itu dengan suka dengan cowok lain, walaupun memang aku tidak sampai menjalin hubungan yang lebih dari teman dengan cowok yang aku suka itu. Karena aku masih percaya dengan hukum karma. Bolehlah kalian katakan akunkatrok ataupun norak masih percaya saja dengan hal-hal seperti itu. Namun nyatanya hal tersebut sering terjadi padaku sebelum aku kenal dengan Mas Penyo. Dan itu membuatku lebih kuat untuk mencintai Mas Penyo.

            Sebenarnya banyak perbedaan yang ada antara aku dengan Mas Penyo. Antara lain adalah perbedaan kepercayaan. Yaa, agama. Perbedaan ini yang kadang membuat aku merenung dan berpikir, bisakah aku nanti bersanding dengan Mas Penyo?. Pertanyaan itu sering terlintas dalam otakku. Yang kadang membuatku tertekan dengan perasaanku. Bagaimana tidak, sisi lain aku mencintainya dan ingin bersanding dengannya, tapi sisi lain perbedaan itu yang membuat orangtuaku dan juga orangtuanya tidak setuju dengan hubungan ku dan Mas Penyo. Yaa, memang aku belum waktunya mikirin pernikahan, tapi umur Mas Penyo sendiri sudah seharusnya mikir ke arah situ. Dan apakah Penyo mau nunggu aku sampai aku sukses dulu. Entahlah.
            Sebenarnya untuk saat ini aku belum mau mikir lebih jauh tentang masalah percintaan. Toh aku masih sekolah, dan sebentar lagi aku ujian. Penentu masa depanku nanti bukan masalah cinta saja, walaupun bisa dikatakan cinta juga penting dalam kehidupan ini. tapi tunggu dulu buat aku. Aku sendiri kadang masih bingung untuk menafsirkan arti cinta itu sendiri. Kadang apa yang aku rasakan kepada seseorang kalo aku suka padanya itu aku artikan cinta, tapi apakah itu yang dinamakan cinta bisa datang dan pergi seenaknya dalam kurun waktu yang singkat? Aku  rasa bukan seperti itu. Bagaimana denganmu? J
            Lalu apa arti cinta yang sesungguhnya? Akupun tak tau, kenapa cinta itu bisa kita rasakan,kenapa juga cinta itu indah dan juga kenapa cinta itu menyakitkan? Aku kadang tersenyum dan tertawa lepas saat bersama dengan Penyo, apa karena cinta? Dan tak jarang bagiku sering menangis saat bersama Penyo, apa itu juga karena cinta? Tapi kadang kala bukan hanya dengan Penyo saja aku rasakan seperti itu. Jadi apa itu cinta?
            Kalo kita bicara tentang cinta memang gak ada ujungnya. Apalagi jika kita cari tau arti cinta. Gak ketemu-ketemu juga. :D. Jadi sudahlah berhenti untuk bicarakan arti cinta. Karena cinta itu memang teka-teki yang akan ketemu jawabannya nanti kalo sudah tiba waktunya kita tau arti cinta itu. Karena cinta itu indah pada waktunya.. cieeeeeeee.. :D
            Lahhh, sekarang kita mau ngomongin apa? Yang pasti bukan ngomongin orang, karena itu dosa. :D. Ohhh, ya ngomong-ngomong soal dosa nih, berarti ngomong soal agama juga to? J. Tadi didepan udah aku singgung tentang agama. Tentang perbedaan agamaku dengan Penyo. Yaaa, aku beragama Kristen sedangkan Penyo Islam. Namun disini aku gak akan bahas tentang perbedaan itu, karena aku juga gak tau bedanya. Yang aku tau ya cuma agamaku. J. Emang ada apa dengan agamaku? Yaaa, gak ada apa-apa :D, aku cuma mau cerita aja sedikit tentang aku dan pengalaman hidupku yang aku yakin itu karena kasih kuasa Tuhanku. Makanya aku bisa merasakan cobaan-cobaan hidup. Wahh, kata-kataku terlalu tinggi yaa.. :D
            Tapi ya memang itu, namanya manusia pasti hidupnya juga akan penuh dengan cobaan. Gak taulah maksud Tuhan itu apa?kenapa manusia diberi cobaan segala. Bukannya manusia pertama ( Adam dan Hawa) udah melanggar perintah Tuhan, jadi kenapa Tuhan masih juga mikirin manusia..huuussss. apa yang aku kata ini sodara.. :D
Begini sodara, kenapa Tuhan masih kasih kita cobaan? Itu karena Tuhan mengasihi kita. Wahhh, kita wajib bersyukur kan, kita manusia yang berdosa, gak ada artinya, tapi Tuhan masih aja mengasihi kita. Jadi gak ada alasan buat kita untuk tidak mengasihi Tuhan. Karena Tuhan lebih dulu mengasihi kita. J
            Sebenarnya aku ada cerita sih, tapi aku binggung mau mulai dari mana. J. Begini, selama ini aku sering merasa sendiri, merasa sepi, kadang aku berimajinasi kalo aku tidak seperti ini, berimajinasi kalo aku hidup di tempat yang penuh dengan keramaian, dan kesenangan duniawi. Yang paling parah adalah ketika aku merasa hidupku ini tidak adil. Kenapa aku merasa seperti itu? Akupun juga gak tau kenapa seperti itu. Dan aku tau kalo hal itu salah. Perasaan itu salah. Namun itlah yang terjadi dalam diriku. Sampai pada hari minggu (13/01/13) aku bertemu dengan Om Hendrik. Aku pribadi tidak mengenal siapa Om Hendrik itu. Yang aku tau dia orang sukses dari jakarta yang Tuhan kirim untuk menyadarkan aku dari cara hidupku yang lama itu. Berawal dari salaman selesai ibadah raya minggu di gerejaku. Beliau mengajakku ngobrol. Dan itu hanya singkat, beliau berdoa dan tumpang tangan atasku. Dalam doanya itu aku dengar kira-kira seperti ini :
“ Bapa aku percaya anakMu ini tidak pernah Engkau tinggalkan,jangan Engkau biarkan anakMu ini merasa kesepian,merasa sendiri. Dan Tuhan sertai anakMu ini denngan RohMu. Jangan biarkan anakMu ini melakukan hal yang tidak benar. Jaga anakMu ini Tuhan. Aku berkati anakMu ini. aku berkati”. Begitu kira-kira doa itu Om Hemdrik ucap kepada Tuhan untuk mendoakan aku. Dan yang membuat aku aneh adalah 1. Kenapa Om Hendrik tau yang aku rasakan selama ini? 2. Kenapa Om Hendrik berdoa untuk aku? 3. Setelah doa itu aku jadi lebih tenang dan takut untuk berimajinasi tentang hidupku ini. dan aku baru tau kalo Om Hendrik dari tadi mengamati, itu sih kata mamiku. Aku tidak memperhatikan. Tapi yang jelas saat ini aku merasa takut untuk melakukan hal yang selama ini aku lakukan. Namun memang sulit untuk berbuat hal yang berkenan dihadapan Tuhan. Tapi aku mau belajar untuk menjadi berkenan bagi Tuhan.
            Tapi mampukah aku Tuhan?mampu, kamu mampu nes. J. Saat ini aku masih sulit untuk memaafkan orang yang sudah menyakitiku. Dan itu memang bukan hal yang mudah. Namun aku terus mencoba memaafkan. Walau membutuhkan proses yang lama. Namun aku percaya Tuhan akan membuang rasa sakit hatiku itu dan akan segera menggantikan rasa saling menyayangi sesama manusia. Jujur aku rindu dipakai Tuhan untuk melayani Tuhan. Dipakai lebih dalam lagi. Lebih dekat lagi dengan Tuhan. Amien J