Hallooooo.... happy new year everybodys..
Tahun baru, semangat baru, hidup baru, dan semua serba baru.
Telah banyak hal yang gue alami di tahun 2015 kemarin, mulai dari sedih, senang, susah, bahagia, muak, dan semua yang kepahitan hidup gue. terimakasih Tuhan sudah ijinkan gue lewati tahun demi tahun yang kian berat ini. Guys, gue baca postingan gue setahun belakangan ini, dan ternyata isinya menyedihkan banget. Gue flashback dan memang hidup gue menyedihkan banget. Seakan gue ngga punya harapan hidup. But guys, semua kepahitan itu kini ngga akan ada lagi, semua kemuakan akan hidup gue udah ngga akan lagi gue alami. Why?? kenapa?? because of Jesus Christ. ya, karena Yesus Kristus. sory nih yang beda agama, gue ngga maksud buruk, gue sebatas cerita aja bagaimana Jesus mengangkat hidup gue dari gelap dan membawanya ke dalam terang. Bagaimana Jesus memulihkan hidup gue.
Perlu diketahui saja ya guys, sejak lahir gue sudah menjadi Kristen. so, gue udah kenal dengan Jesus sejak kecil. Gue udah dengar cerita mengenai Jesus lebih dari 20 tahun yang lalu. Tapi gue ngga dekat dengan Dia. Gue ngga berada dalam hadiratNya. Kalau ditanya gue ke gereja apa ngga, so pasti gue ke gereja. Bahkan gue sudah mulai melayani Tuhan sejak 2-3 tahun yang lalu. Tapi lagi-lagi gue ngga bisa menikmati hadirat Tuhan. Gue justru miris dengan hidup gue ketika gue dengan munafiknya mampu melayani Tuhan namun tetap melakukan keburukan-keburukan yang bisa menghilangkan Api Lawatan yang dari Tuhan. Gue masih berada dalam kehidupan yang gelap, kehidupan yang jauh dari hadirat Tuhan, kehidupan yang penuh dengan kepahitan, penuh dengan kemarahan. Gue masih menyimpan kemarahan gue kepada Tuhan mengenai keadaan gue, mengenai hidup gue,dan mengenai semua hal yang tidak sesuai dengan kemauan gue. Gue lupa bahwa semua kemauan gue akan selalu didasari dengan kehendak Tuhan juga. Gue lupa membawa Tuhan dalam setiap langkah gue. Gue justru membiarkan Tuhan berjalan di belakang gue, jauh dari gue. Gue ngga ijinkan Tuhan untuk ikut campur dalam kehidupan gue. Alhasil hidup gue ngga pernah diberkati, selalu penuh dengan amarah, kepahitan, dan kekecewaan. Dan bodohnya gue, gue justru menyimpan rasa kecewa itu dan membiarkannya bertumbuh menjadi luka, dan akhirnya menjadi dendam. Gue ngga berusaha melepas kekecawaan gue, gue ngga berusaha melepas kepahitan hidup gue. Sehingga hidup gue berjalan dengan membosankan dan penuh kemuakan.
Tapi guys, semuanya kini berubah setelah gue lepaskan kepahitan hidup gue dan ijinkan Tuhan campur tangan dalam hidup gue. Meski aawalnya gue masih mengkeraskan hati gue untuk ngga terima Yesus masuk dalam hati gue. Tapi akhirnya hati gue luluh juga setelah gue melakukan pelepasan. ceritanya, akhir tahun 2015 kemarin gue mengikuti acara "The Great Awakening" di Semarang. acara ini dihadiri lebih dari 100 juta jiwa. Kita berkumpul, bersatu memuji dan meninggikan nama Yesus. Hal yang sama yang gue lakukan sebelumnya. Tapi kali ini berbeda, gue merasakan getaran dalam hati gue.Gue yang biasanya memuji Tuhan hanya sebatas membuka mulut dan mengeluarkan suara saja, tapi kali ini tidak. Gue memuji dan memuliakan nama Tuhan dengan mengikuti alunan detak jantung yang kian detik kian cepat. Gue pernah berhenti dan mencoba menolak getaran dalam dada gue tersebut. Tapi makin gue lawan, makin getaran itu terasa. Dan serasa ingin melapaskan roh gue dari raga gue. Singkat cerita ketika salah satu pendoa menghampiri gue dan mendoakan gue, hati gue hancur. Getaran itu berhasil membuat gue lemas dan akhirnya gue jatuh. Dan gue mengeluarkan kata-kata yang gue sendiri ngga tau artinya. Dan lagi ketika pendoa meminta maju dan pelepasan gue berlari dari tempat duduk gue yang terbilang di paling belakang. Gue maju dan gue kembali didoakan oleh salah satu pendoa disana. Gue makin hancur, gue makin kacau, gue makin ngga bisa menahan semua yang gue rasa dalam dada gue yang sebenarnya gue ngga tau apa yang gue rasa. Mendengar setiap perkataan dari pendoa tersebut hati gue makin kacau, perkataan itu seakan menghina gue, menghina hidup gue. Suara itu seakan berkata "Hey, kamu yang memiliki hidup yang menyedihkan masih mau keras dan memegahkan diri? Lihat hidupku damai dalam nama Yesus". gue merasa terhina namun anehnya gue justru lemas dan ngga berdaya. Ketika pendoa mengucapkan kata "Amen" dan gue juga mengucapkan kata tersebut gue merasa ada yang lepas dari dalam tubuh gue yang membuat gue merasakan ada yang berbeda dalam tubuh gue. Gue makin semangat dan makin bersuka cita. Gue menikmati hadirat Tuhan. Gue merasakan keberadaan Tuhan. Gue merasakan api lawatan Tuhan dalam hidup gue. dan semua itu mengubah hidup gue.
Dan di tahun 2016 ini, gue berani mengambil keputusan untuk berdiri dan mulai berjalan beriringan dengan Tuhan. Gue berharap api lawatan itu tetap berada dalam hidup gue. Gue berharap gue ngga kehilangan api lawatan dan hadirat Tuhan lagi. Mungkin cerita gue ngga se-menarik layaknya orang lain yang juga terpanggil hidupnya ke dalam hadirat Tuhan, namun sekecil itu mampu merubah hidup gue yang awalnya buruk kini berjalan menuju ke baik, yang awalnya gelap, kini mulai terang. dan yang awalnya membosankan kini mulai berwaran. Karena Tuhan Yesus. So, Christ is enough for me, everything I need is in You. I have decided to follow Jesus,no turnning back again!! I start 2016, In the name of Jesus!!!