Rabu, 16 Desember 2015

dear. . . . again

Dear…
Mencoba menjelaskan tetang apa yang kurasa. Itu adalah hal bodoh yang harus gue lakukan hanya untuk memaksa orang lain memperdulikan setiap cerita hidup gue yang sama sekali ngga menarik. Sangat wajar jika mereka sama sekali ngga peduli dengan gue. Cerita hidup gue sangat jauh dari kata menyenangkan. Bahkan terkesan membosankan. Sangat membosankan. Tapi entah mengapa gue masih memcoba untuk mengambil kepedulian mereka, ya meski gue tau apa yang gue lakukan hanyalah sia-sia. Tapi setidaknya gue udah usaha.
Usaha yang akhirnya sama apakah bisa disebut usaha? Gue ngga ngerti. Setiap usaha yang gue lakuin hanya untuk melegakan hati gue dari penatnya masalah yang gue alami. Tapi nyatanya? Mereka seakan mengejek dan menertawakan hidup gue. Segitu lucukah jalan hidup gue sampai orang-orang sekitar gue selalu tertawa ketika gue mulai bercerita mengenai hidup gue. Dan dianggap terlalu lucu maka cerita gue diabaikan begitu saja. Dan akhirnya gue pendam lagi dan gue pendam lagi sampai akhirnya membusuk dan belatung luka itu berjalan mengikis hati gue. Terkikis sampai habis.
==END==